Nama : DESY PHILIPUS
NPM : 15.601050.059
Local : B PGSD 2015
Mata
Kuliah : Perencanaan dan Pengembangan
Pembelajaran.
MODEL PPSI (Prosedur Pengembangan
Sistem Instruksioal) DESAIN DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A.
Pengertian
Desain Pembelajaran
Desain pembelajaran sering kali kita artikan dalam
berbagai hal seperti, sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai system dan
sebagai proses. Menurut beberapa ahli berpendapar makna dari Desain
pembelajaran itu sendiri seperti, Hebert Simon (Dick dan Carey, 2006), “mengartikan Desain sebagai proses pemecahan
masalah”. Dan menurut Syaiful Sagala (2005:136) Desain pembelajaran sebagai
proses adalah pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara
khusus teori-teori pembelajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran.
Dengan demikian dapat disimpulakn desain pembelajaran
adalah segala upaya dalam bentuk praktek penyusunan media teknologi komunikasi
da nisi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif
antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi penenuan status awal dari
pemahaman peserta didik, perumusan tuujuan pembelajaran, dan merancang
“perlakuan” berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi.
B.
Kriteria
Desain Instruksional
a. Berorientasi
pada siswa, ketika kita mendesain pembelajaran, maka pertanyaan pertama yang
harus kita ajukan adalah bagaimana desain yang kita kembangkan itu mampu
membantu siswa dalam mempelajari bahan pembelajaran. Beberapa hal yang perlu
dipahami tentang siswa diantaranya :
1) Kemampuan
Dasar
2) Gaya
Belajar
b. Berpijak
pada pedekatan system, melalui pendekatan system, bukan saja dapat dipreksi
keberhasilannya, akan tetapi juga akan terhindar dari ketidakpastian.
c. Teruji
secara Empiris, melalui pengujian secara empiris dapat diliat berbagai
kelemahan dan berbagai kendala yang mungkin muncul sehingga jauh sebelumnya
dapat diantisipasi.
C.
Hubungan
Perencanaan dan Desain Pembelajaran
Perencanaan
Pembelajaran (Lesson Plans) berbeda
dengan Desain Pembelajaran (Instructional
Design), namun keduanya memiliki hubungan yang sangat erat sebagai program
pembelajaran. Perencanaan Pembelajaran disusun untuk kebutuhan guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran didalam kelas. Pada perencanaan lebih
menekankan pada proses pengembangan atau penerrjemahana suatuu kurikulum
sekolah, sedangkan desain menekankan pada proses merancang program pembelajaran
untuk membantu proses belajar siswa seperti yang dikemukakan Zook (2001) bahwa
desain Instruksional adalah “a systematic
thinking process to help learners learn”.
Sehingga dalam proses pembelajaran kita terlebih
dahulu bertanya bagaimana desain kurikulum yang ada dilebaga Pendidikan;
sedangkan jika kita ingin menyususn dan mengembangkan sebuah desain
pembelajaran kita perlu bertanya bagaimana agar siswa dapat mempelajarai
sesuatu bahan pelajaran dengan mudah.
D.
Model
PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional) Desain Instruksional
Dalam buku wina Sanjaya (2008:75) menyatakan bahwa
model PPSI (prosedur pengembangan system Instruksional) adalah model yang
dikemangkan di Indonesia untuk mendudkung pelaksanaan kurikulum 1975. PPSI
berfungsi untuk mengefektifkan perencanaan dan pelaksanaan program pengajaran
secra sistematis, untuk dijadikan sebagai perencanaan dan Desain Sistem
Pembelajaran pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
PPSI terdiri dari 5 tahap, yakni:
a. Merumuskan
tujuan, yakni kemampuan yang harus dicapai oleh siswa. Ada 4 syarat dalam perumusan
tujuan ini yakni, tujuan harus operasional, artinya tujuan yang dirumuskan
harus spesifik atau dapaat diukur, berbentuk hasil belajar bukan proses
belajar, berbentuk perubahan tingkah laku dalam setiap rumusan tujuan hanya
satu bentuk tigkah laku.
b. Mengembangkan
alat evaluasi, yakni menetukan jenis tes dan menyusunitem soal untuk masing-masing
tujuan. Alat evaluasi disimpan pada tahap 2 setelah perumusan tujuan untuk
meyakinkan ketepatan tujuan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
c. Mengembangkan
kegiatan belajar-mengajar, yakni merumuskan semua kemungkinan kegiatan belajar
dan menyeleksi kegiatan belajar perlu ditempuh.
d. Mengembangkan
program kegiatan pembelejaran, yakni merumuskan materi pelajaran, menetapkan
metode dan memili alat dan sumber pelajaran.
e. Pelaksanaan
program yaitu, kegiatan mengadakan prates, menyampaikan materi peljaran, mengadakan
psikotes dan melakukan perbaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar